Latest Updates

Apa dampak sinyal wifi bagi tubuh kita



Maaf seribu maaf artikel ini saya copas ne dari apa kabar dunia dan atkel bebas,,coz bgs bgt artkelnya,,maaf ya apa kabar dunia dan artikel bebas,,hehe....
Langsung saja bro,,,,





Wi-fi (wireless  fidelity) yang lebih dikenal sebagai jaringan lokal  nirkabel semakin  populer terutama di negara-negara maju dan  berkembang. Dengan wi-fi  orang bisa masuk ke jaringan internet tanpa  harus repot menyambungkan  kabel dari komputer ke line telepon.

Memang enak ya kalau kitaberada di  lungkungan yang ada wi-fi  nya(seperti sekolah saya). Tapi selidik punya  selidik siyal wi-fi  berpengaruh juga terhadap tubuh kita. Mau tahu?



Di balik kemudahan yang ditawarkan  wi-fi, ada beberapa keyakinan publik  yang menganggap wi-fi berdampak  negatif terhadap kesehatan. Mereka  yang tidak setuju dengan kehadiran  wi-fi beralasan radiasi elektro  magnetik dari wi-fi bisa menyebabkan  nyeri di kepala, gangguan tidur  dan mual-mual, terutama bagi mereka yang  electrosensitive. Tapi  benarkah wi-fi berbahaya bagi kesehatan?

Ketakutan akan dampak buruk wi-fi  terhadap kesehatan ini dimentahkan  ilmuwan Inggris. Seperti yang  diungkapkan Sir William Stewart, ketua  Health Protection Agency,  mengatakan pada BBC Programme Panorama, tak  ada yang perlu dikhawatirkan  dengan teknologi wi-fi. Tak ada bukti  pasti yang menyebutkan, perangkat  seperti ponsel dan wi-fi menyebabkan  kesehatan terganggu.

Hal senada juga diungkapkan  Professor Lawrie Challis, dari Nottingham  University. Dalam  pernyataannya pada BBC, Senin (21/05), Prof Challis,  yang menjabat  sebagai ketua Mobile Telecommunications and Health  Research (MTHR)  menyebutkan: "Radiasi elektro magnetik dari Wi-fi  sangat kecil,  pemancarnya juga berkekuatan rendah, selain itu masih ada  jarak dengan  tubuh.

"Bisa jadi radiasi elektro  magnetik sangat dekat dengan tubuh, ketika  kita memangku laptop, namun  dalam pengamaatan saya setiap orang tua  akan meminta anak mereka untuk  tidak terlalu sering menggunakan ponsel  mereka dan selalu meminta mereka  untuk menaruh laptop di atas meja,  bukan di pangkuan, jika mereka  berinternet terlalu lama."

Untuk  mendukung pernyataan ini, tim Panorama BBC mengunjungi sebuah  sekolah di  Norwich, yang memiliki seribu siswa, dan mencoba  membandingkan tingkat  radiasi dari ponsel dan penggunaan wi-fi di dalam  kelas. Hasilnya  menunjukkan radiasi wi-fi di ruang kelas tiga kali  lebih besar dibanding  pancaran yang dikeluarkan ponsel.


Namun ahli kesehatan psikis  Professor Malcolm Sperrin mengatakan sinyal  wi-fi yang lebih besar tiga  kali lipat dibanding radiasi ponsel di  suatu sekolah masih belum  relevan, karena belum ditemukan pengaruhnya  terhadap kesehatan.

"Wi-fi adalah teknologi yang  menggunakan gelombang radio elektro  magnetik rendah, yang sebanding  dengan oven microwave, bahkan 100 ribu  kali lebih rendah dari  microwave."

Tipe radiasi yang dipancarkan  gelombang radio (wi-fi), microwaves, dan  ponsel telah menunjukkan  kenaikan level temperatur jaringan yang sangat  tinggi, yang biasa  disebut thermal interaction, namun masih belum ada  bukti level tersebut  menyebabkan kerusakan.

Health  Protection Agency menyebutkan duduk di ruangan yang memiliki  hotspot  selama setahun sebanding dengan gelombang radio yang  dipancarkan saat  bercakap-cakap dengan ponsel selama dua puluh menit.

"Gelombang radio sudah menjadi  bagian dari kehidupan kita selama hampir  seabad atau lebih, namun jika  ada gangguan yang signifikan terhadap  kesehatan, pasti ada kajian yang  akan mencatatnya, dan selama ini  berbagai studi masih belum menemukan  bukti transmisi wi-fi bagi  kesehatan.

Hal senada juga didukung Professor  Will J Stewart, rekan dari Royal  Academy of Engineering, yang  mengatakan: "Ilmu pengetahunan telah  mempelajari pengaruh ponsel bagi  kesehatan selama bertahun-tahun dan  kekhawatiran akan dampak radiasi  ponsel masih sangat kecil.

"Begitu  juga dengan wi-fi, jika digunakan dalam batas yang wajar tak  akan ada  pengaruhnya bagi kesehatan dalam waktu yang lama. Namun bukan  berarti  semua radiasi elektro magnetik tak berbahaya, misalnya sinar  matahari  yang terbukti menyebabkan kanker kulit, jadi jika Anda  menggunakan  laptop saat berjemur di pantai, ada baiknya mencari tempat  yang teduh,"  tambah Sperrin yang mengatakan sampai saat masih belum ada  banyak bukti  yang cukup berarrti akan dampak negatif wi-fi.

Namun yang lebih dikhawatirkan  Sperrin bukan pada gelombang wi-fi,  namun pada perilaku dalam penggunaan  laptop, dan panas yang dihasilkan  laptop pada beberapa bagian sensitif  pada tubuh, yang berdampak pada  kesehatan.

0 Response to "Apa dampak sinyal wifi bagi tubuh kita "